Saturday, August 16, 2008

ACTIVITY RATIO

Activity ratio : mengukur seberapa jauh efektivitas perusahaan dalam mengelola sumber-sumber dana yang ada. Ada 3 indikator yang umum dianalisis :

a. Days of Inventory (DOI) :

Persediaan
---------------------------
Harga Pokok Penjualan (HPP)

Untuk mengetahui berapa hari dana yang tertanam dalam persediaan. Idealnya sesuai dengan produk yang dijual (jika barang lekas rusak seperti makanan maksimal 2 hari, untuk untuk barang tahan lama bisa di atas harian/mingguan/bulanan) maksimal 6 kali dalam setahun atau 60 hari (2 bulanan). Semakin cepat perputarannya berarti barang dagangannya cepat laku.

b. Days of Receivable (DOR) :

Piutang Dagang
--------------
Penjualan

Untuk mengetahui berapa hari piutang dagang tertagih. Piutang dagang yang tidak berubah (konstan) perlu dicurigai tidak tretagih (macet).

c. Days of Payable (DOP) :

Hutang Dagang
---------------------------
Harga Pokok Penjualan (HPP)

Untuk mengetahui berapa lama utang dagang dapat dibayar oleh pengusaha/perusahaan. Lama tidaknya pembayaran utang dagang tersebut tergantung dari pemasok barang, ada yang diminta dibayar tunai, ada pula yang dapat dibayar mundur (tergantung barang yang dibeli).

d. Working capital turn over (WCTO) =

DOI + DOR

Untuk mengetahui berapa hari perputaran modal kerja dalam suatu periode. Semakin lama perputarannya semakin lama pula perputaran modal kerja, sehingga perusahaan tersebut kemungkinan dapat mengalami kesulitan modal. Namun masih tergantung dari jenis usahanya apakah berupa warung makan (perputarannya relatif cepat, karena persediaan maupun pembayarannya relatif cepat) berbeda dengan penjualan lukisan atau barang yang lebih lekas rusak (perputarannya relatif lama, karena barang relatif tahan lama dan terbatas pembelinya).

Catatan :
*) Tulisan disadur dari Buku Analisis Usaha Kecil dan Menengah; Karangan M. Kwartono Adi.

No comments: